Kisah Romansa dan Pemainnya

Kalau kamu bertanya apa yang sedang aku lakukan sekarang, selain menulis ini, aku juga sedang menikmati secangkir kopi, crackers, plus langit senja dengan kicauan burung yang bersahutan. Ya, aku sedang menikmati masa menjelang malamku di balik jendela kamarku yang berada di 2nd floor. 
Aku baru saja membaca artikel sederhana dari seorang gadis mungil yang tulisannya selalu menarik. Aku mencantumkan linknya di bawah ini, kamu bisa membacanya juga.
https://tsurayyastar.blogspot.com/2017/03/jadi-penting-ya-tampan-dan-cantik.html?showComment=1489832301810#c2106617861602177276

Artikelnya sangat menarik. Dia mengatakan kalau ketampanan dan kecantikan sangat diperlukan dalam dunia perfilm an. Karena mereka pun akan memerankan kisah cinta yang sempurna (selalunya dengan akhir bahagia). Ya, tentu saja. Saat ini, banyak sekali artis yang hanya memiliki modal paras, tetapi kadangkala kualitasnya tidak seberapa, ya mereka hanya akan muncul sekali dua kali kemudian akan tenggelam berganti artis lain yang serupa. Kalau mereka tidak memiliki paras cantik dan tampan, aku jamin film itu tidak akan laku di pasaran. Karena mereka bermain untuk dilihat orang, tentu saja mereka harus "menarik". Aku tidak akan membahas kriteria tentang menarik. Kita sudah tahu sama tahu tentang kriteria apa saja yang disebut menarik. Kalau kalian perempuan, diberikan pilihan Adipati Dolken dengan Mimi Peri aku akan menjamin kalian akan memilih Adipati Dolken. Tentu saja! 
Dan kita tahu kalau kita adalah orang-orang penyuka akhir bahagia. Kalau akhir dari kisah atau film itu tidak bahagia, kita cenderung berkomentar miring, protes, dan lain sebagainya. Coba bayangkan saja, kalau disuruh memilih, kalian lebih suka kisah yang berakhir kematian atau berakhir dengan menikah dan hidup bahagia selamanya bak cerita princess-princess Disneyland? Ya, jawab saja sendiri.
Lalu apa daya dengan orang yang biasa-biasa saja? Apakah mereka juga akan memiliki kisah yang sama spesialnya dengan dunia fiksi itu? Bisa jadi. Tapi tidak dipublikasikan. Ya, itulah bedanya. Mungkin kalau kisah menarik itu dipublikasikan, akan menjadi warna bagi kisah cinta di dunia ini. Setiap orang akan memiliki kisahnya masing-masing, kita tidak perlu saling iri dengan cerita mereka (rumput tetangga akan selalu terlihat lebih hijau, tapi mungkin kalau rumput kita ditanami bunga, akan terlihat lebih indah). Ya, nikmatilah hidupmu, jalanilah kisahmu, temukan sisi menarik dalam ceritamu, dan berbahagialah. 
Salam senja dari -Unexpected Treasure Country-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ibuk

Bapak

Adek