Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

SKSS BAZNAS REGIONAL SURABAYA 2.0

Gambar
19 anak dari regional Surabaya yang sebelumnya hanya kusapa via WA dengan emoticon senyum memesona, akhirnya bertemu, terjadi percakapan basa basi, meningkat menjadi bercandaan kecil, dan akhirnya perlahan mulai menyatu bersama dan menjalin kekeluargaan hangat di bawah koordinasi Adin dan tanggung jawab Mas Wawan. Dan bahkan kekeluargaan itu membesar menjadi 78 anggota keluarga SKSS BAZNAS. Aku semakin percaya dengan kekuatan impian dan perencanaan matang masa depan (*efekMHM MD).  Aku semakin yakin untuk mengeluarkan tulisan sebagai artefak sejarah kehidupan (*efekA.Fuadi). Aku semakin bersemangat untuk meningkatkan amal yaumi (*efekQiyamulLailBerjamaah). Aku semakin tergugah untuk mengabdi pada negeri (*efekAksiKontribusi) Dan, Aku semakin percaya diri dengan keluarga dan teman-teman sejati yang selalu memotivasi untuk memperbaiki diri dan menjadi pribadi yang lebih berarti dan islami (*efekStudiumGeneraleOverAll) ‪#‎ SKSSBAZNASSurabaya2014‬ with Mas   Waw...

Tidak Ada Kesepian Jika Kita Tidak Menginginkan!

“But the worst enemy you can meet will always be yourself; you lie in wait for yourself in caverns and forests. Lonely one, you are going the way to yourself! And your way goes past yourself, and past your seven devils! You will be a heretic to yourself and witch and soothsayer and fool and doubter and unholy one and villain. You must be ready to burn yourself in your own flame: how could you become new, if you had not first become ashes?” ― Friedrich Nietzsche, Thus Spoke Zarathustra Manusia adalah makhluk yang mendominasi kehidupan di permukaan bumi. Manusia seolah bisa merubah kehidupan di bumi dengan segala kompleksitas perilaku dan pemikiran yang dimilikinya. Manusia memiliki rasionalitas yang menjadikan manusia dianggap lebih unggul dan tentu saja rasionalitas inilah yang menjadi ciri khas  manusia, jika dibandingkan dengan makhluk yang lain. Rasional merupakan pemikiran yang berdasarkan akal sehat dan dengan menggunakan logika pemikiran. Berbeda dengan insting dan nalu...

Bambang Heru, the Real Scout

Pengabdian pada negeri merupakan tujuan hidup    Bambang Heru Agung Semono (39), pria asal Bareng, Jombang, yang selalu tampak bersahaja.   L i k   Mbang/   Cak   Mbang, begitu sapaan akrabnya, adalah lulusan S1 Akuntansi STIE Mahardika Surabaya dan S2 Marketing UMM. Dengan latar belakang organisasi yang dimiliki selama di bangku sekolah dan kuliah, sampai saat ini beliau masih memiliki segudang aktivitas selain menjabat sebagai Kepala Sekolah SMP Terpadu Al Hikmah. Walaupun sangat jarang mendapatkan penghargaan resmi, namun   Lik   Mbang memiliki banyak pencapaian dan jasa yang tidak pernah disombongkan. Dalam teori atribusi Inferensi Korespondensi Jones dan Davis, perilaku yang ditunjukkan oleh   Lik   Mbang berupa pengabdian pada daerah dan ringan tangan dalam membantu sesama merupakan   dispositional attribution , yaitu berasal dari karakter personalnya   (Taylor, Peplau, & Sears, 2009) . Walaupun   L i k  ...

Bagaimana Cara Memudahkan Mengingat Sesuatu?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, memori adalah kesadaran akan pengalaman masa lampau yang hidup kembali, ingatan. Memori/ingatan menunjuk pada proses penyimpanan atau pemeliharaan informasi sepanjang waktu yang meliputi tiga proses, yaitu mengkode (Encoding), menyimpan (Storage), dan mengulang kembali informasi (Retrieval) Ada beberapa tips untuk memudahkan mengingat sesuatu, yaitu : 1. Fokus dan Konsentrasi Dalam proses belajar dibutuhkan perhatian yang lebih dalam. Apabila kita tidak memperhatikan guru/dosen ketika menjelaskan, kita akan kesulitan dalam memahami materi pelajaran tersebut.  2. Membaca berulang kali Apabila kita selesai membaca suatu materi, tidak serta merta kita akan mengingat materi tersebut secara langsung dan keseluruhan. Apalagi setelah kita membaca materi A, kemudian melanjutkan membaca materi B. Memori materi A akan tertimbun, dan apabila tidak dikeluarkan lagi atau di refresh dengan membaca lagi materi yang berhubungan maka memor...

Ini Motivasiku, Apa Motivasimu ?

“ Kasih aku motivasi dong! Lagi low motivation nih...” “ Wah, kamu itu bisa jadi motivator pribadiku nih. Kata – katamu udah kayak Pak Mario Teguh aja!“ “ Ayah dan Ibu adalah motivasi terbesarku untuk berprestasi. ”  Ungkapan – ungkapan itu tentunya sudah tak asing terdengar di telinga kita bukan? Sebenarnya sesuatu apa sih motivasi itu? Mengapa motivasi bisa memacu kita dalam melakukan sesuatu? Aku bahas satu per satu yah.. :) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud motivasi adalah  dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Nah, karena aku anak Fakultas Psikologi, aku juga bahas kajian psikologinya. Motivasi adalah usaha yg dapat menyebabkan seseorang atau kelompok orang tertentu tergerak melakukan sesuatu karena ingin mencapai tujuan yang dikehendakinya atau mendapat kepuasan dengan perbuatannya. Ada 3 jenis motivasi nih, yaitu : Motivasi bawah sadar :dor...

Bangun, dan Berjuanglah!

SKSS BAZNAS, program pembinaan beasiswa yang aku terima, menyadarkanku lagi bahwa hidup harus penuh perjuangan. Bukan hanya sekedar perjuangan untuk dunia, namun juga perjuangan untuk akhirat. Bukan hanya   sekedar perjuangan untuk diri sendiri, namun juga perjuangan untuk umat. Bukan hanya sekedar perjuangan melawan maksiat, namun juga perjuangan dlam rangka mencapai nikmat. Perjuangan adalah seni yang harus dilakukan dengan pikiran dan hati yang saling terintegrasi. Hati berguna untuk merasakan setiap kenikmatan, kebahagiaan, dan manfaat yang akan diperoleh ketika melakukan sebuah perjuangan untuk mencapai tujuan mulia . Dan pikiran berguna untuk memilih dan memilah usaha terbaik apa yang bisa kita lakukan untuk mencapai tujuan secara optimal dan maksimal . Dengan intergrasi yang baik antara hati dan pikiran, barulah kita bisa merasakan sebuah perjuangan bagai seni yang akan indah bagi orang-orang yang mampu menjiwainya. Hasil yang kita dapatkanpun bagai memetik ranum bua...

Pemimpin Kami, Papi Rahmat

Julukan “Papi” bagi kami, anak Departemen kaderisasi SKI (Sie Kerohanian Islam) Fakultas Psikologi UNAIR, merupakan julukan yang sangat bersahabat. Ya, karena julukan tersebut hanya untuk kepala departemen kami. Beliau adalah sosok mahasiswa yang kami jadikan panutan, terutama dalam karakter yang dimilikinya. Peran beliau sebagai kepala departemen kami, kaderisasi, memiliki dampak yang signifikan dan pokok bagi keberlangsungan organisasi dakwah fakultas ini. Bagaimana tidak? Beliau adalah kadep yang paling getol ngajak anak-anaknya untuk sekedar berkumpul, mempererat silaturahmi, dan membicarakan program kerja. Dengan jadwal mingguan kami tersebut, kami memiliki kedekatan yang lebih,dan menurutku bisa dikatakan departemenku adalah departemen terbaik *menurut versiku tentunya* dalam hal keaktifan anggota dan kontribusi program kerja. Gaya kepemimpinan yang Papi terapkan adalah demokratis. Beliau selalu menyampaikan pendapatnya dalam berbagai hal, menanyakan pendapat kami, me...

Kau

Ketika aku berlalu, kau menegurku Ketika aku acuh, kau menyapaku Ketika aku hampir menyerah, kau kobarkan semangatku Ketika aku tak tau arah, kau membimbingku Ketika aku lupa, kau mengingatkanku Ketika aku enggan menatap dunia, kau mengangkat kepalaku Ketika aku sedih, kau menghiburku Ketika aku bahagia, kau tertawa bersamaku Ketika aku terbata, kau menuntunku Kau. . . Bukan hanya mengajariku tentang dunia Namun kau juga mengajariku cara hidup di dalamnya Kau. . . Bukan hanya mengajariku mengenal kompetisi dan prestasi Namun kaulah sumber inspirasi dan motivasi Bagaimana bisa aku tidak mengagumimu? Bagaimana bisa aku tidak nyaman bersamamu? Kau. . . Orang yang selalu istimewa untukku

Pengaruh Kelompok

Pengaruh Kelompok, Konformitas, dan Kepatuhan Sebagai makhluk sosial, tentunya kita hidup membutuhkan orang lain. Dalam kehidupan, kita pasti akan terikat oleh status sebagai anggota kelompok. Entah berupa kelompok bermain, organisasi, komunitas, bahkan suku bangsa. Kelompok merupakan kumpulan yang terdiri atas dua atau lebih individu yang saling berinteraksi dan tergantung. Membicarakan tentang klik, gank , komunitas atau kelompok, maka tak akan lepas dari pembicaraan tentang konformitas, kepatuhan, dan pengaruh kelompok. Selanjutnya akan dibahas satu per satu tentang ketiga istilah tersebut. Kita sering sekali melakukan konformitas ketika sedang berada di antara peer group atau teman sepermainan kita dan kita berada dalam tekanan sosial. Apa itu konformitas ( conformity) ? Ketika kita menyukai K-Pop dan drama korea karena pengaruh sosial, misalnya saat itu teman – temak sekelas kita menyukainya dan Korea menjadi trending topic , kita terpaksa menyukainya juga agar “tidak keti...