Mamam dan Abang
![]() |
Nisa-Abang-Bacus-Mamam |
![]() |
Bacus, Mb Ocha, Chapi, Abang, Nisa, Mamam, Fanis |
Sesuai apa yang kukatakan kemarin, hari ini
aku akan menceritakan tentang Abangku. Tapi tidak hanya dia, karena dia adalah
bagian dari genk AT1Jo, aku ingin menceritakan semua anak AT1Jo hari ini.
Sebelumnya, akan aku
sampaikan kalau genk AT1Jo adalah anak-anak Pramuka jaman aku masih sekolah di
SMPN 1 Tembelang. AT1Jo adalah “Arek Tembelang Siji Jombang”. Ya, sebenernya
anggota kami banyak, tetapi, dari sekian banyak itu, ada beberapa orang yang dari
tahun ke tahun semakin rapat dan sudah seperti keluarga. Aku sebutkan satu per
satu nama mereka. Khikmah Alulya, Melya Rossa, Shafia Ayunissa, Rizky
Maulidita, Ari Novianti, Bagus Setia Nugraha, M. Fanisdlon Puabdillah, M.
Fakhruddin Ma’arif, dan Gigih Prakoso. Walaupun tidak setiap tahun kami bisa
berkumpul dalam 1 frame foto, kami seringkali berbagi tawa dalam grup on-line.
Dari semua anak itu, yang cukup dekat dengan keluargaku adalah Khikmah Alulya
dan juga Gigih Prakoso.
Khikmah yang biasa
kupanggil mamam memang salah satu role
model bagiku. Aku menyukai banyak sekali sifat dan karakternya, yang
membuatku selalu kagum dan ingin menjadi seperti dia dalam beberapa hal. Dia
orang yang sangat supel, bergaul dengan semua orang pun bisa. Dia juga sumber
canda tawa orang di sekitarnya walaupun akhirnya dia juga lah yang menjadi
objek bullyan. Hatinya selalu lembut keibuan dan sering tidak tega jika melihat
temannya kesulitan. Karakternya yang setia kawan dan selalu mendukung
menjadikan teman-temannya selalu suka padanya. Jadi, dia memang punya banyak
pengaruh di karakterku, sejak SMP. Aku selalu suka bergaul dengannya.
Gigih biasa kupanggil
Gimen, atau kalau aku ada maunya kupanggil dia Abang, hehe. Sejak Ibunya
meninggal, dia jadi lebih sering main ke rumahku, sekedar ngobrol, makan di
rumah, mampir, ya begitu dulu, dan lama-lama rasanya seru. Aku seperti punya
Abang. Kebetulan, Adekku pun cocok ngobrol dengan dia, jadi aku berasa jadi
anak tengah. Kalau punya pacar, biasanya dikenalin ke keluargaku. Terakhir, dia
masih awet sama anak SMA yang sealmamater denganku. Semoga benar-benar langgeng
lah. Ada yang pernah menanyaiku, kenapa aku dan dia tidak pacaran walaupun kami
sedekat itu? Entahlah, sedekat apapun, tapi kalau memang tidak jatuh cinta, ya
tidak bisa dipaksa juga kan?
Sekarang Gigih
tinggal di rumahku yang memang kosong, jadi dia sendirian, tapi dikelilingi
keluarga besarku dari pihak Bapak. Kadang, Adekku juga pulang ke sana, sekedar
pingin tidur atau kangen rumah. Kalau mereka lagi ngobrol berdua, entah bahas
kerjaan atau obrolan cowok lainnya, Adek biasanya nanyain terakhir ngobrol sama
aku kapan, tau kabarku apa enggak, sok bilang nitip aku juga ke dia. Seneng aja
rasanya punya dua bodyguard kalo aku
ada apa-apa. Kalau perlu apa-apa juga aku bisa mengandalkan mereka.
Ya, begitulah sekilas
tentang AT1Jo, terutama mamam dan abang.
#Nisa'scircleoflove
Komentar
Posting Komentar