Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Rantai Sastra, Sosial, dan Psikologi

Aku memiliki seorang sahabat yang manis dan lugu. Banyak yang bilang dia adalah “Super Mario” nya TOSAR (Ambalan Kretarto Dewi Sartika-SMAN 2 Jombang). Setiap orang sangat suka bercerita dan mengadu padanya, dan banyak diantara mereka yang merasa puas jika sudah menyampaikan uneg-uneg mereka padanya. Tidak heran mereka melakukan itu, karena bisa dipastikan apa yang sahabatku sampaikan sebagai feedback adalah yang dibutuhkan orang tersebut. Bukan hanya sebuah dukungan moral dan nasehat, bahkan kadang feedback berupa penabrakan fakta dan logika berfikir disampaikannya dengan bijak. Sehingga, harapannya orang tersebut bisa lebih “berpikir” dan juga berusaha menyelesaikan masalahnya sendiri. Dia pernah bilang “aku tidak akan bisa dipisahkan dari sastra, sosial, dan psikologi”. Ya, memang sahabatku benar. Jika dihubungkan, ketiga bidang itu saling terkait secara sinergis satu sama lain. Sastra, sosial, dan psikologi merupakan bidang yang saling berkomplementer untuk mengaji kehidupan ...